Kamis, 22 Oktober 2009

belajar bikin sinopsis sinetron

Ini sinopsis pertama yang aku bikin dari sinetron Kepompong 5 Oktober 2009

SAY NO TO DRUGS PART 1

Drainbowyon lagi pada ngumpul di café Indra, tiba-tiba Virgo datang dan bilang kalo dia punya “Gambar gembira” (jiah Virgo ketularan Bebi nih), spontan yang lain langsung mengkoreksi kata-kata Virgo, “Kabar bukan Gambar”. Virgo bilang kalo film yang kemarin mereka buat itu mendapat nilai tertinggi dikelasnya, kabar gembira ini langsung disambut dengan gembira juga oleh Drainbowyon, Indra bahkan langsung minta ditraktir, ok deh, Virgo setuju buat traktir semuanya. Tiba-tiba Hp Chacha berbunyi, ternyata papanya yang telpon, Chacha terlihat terkejut mendengar suara papanya…

Di hari yang lain…

Oyon datang ke Café Indra dengan diantar oleh Sherena,Oyon berterimakasih sama Sherena karena udah traktir dia makan Sir..sir..sir sir ape gitu (Oyon bingung).Sirloin Steak, Sherena juga seneng kalo Oyon suka sama traktirannya,Sherena juga minta sama Oyon agar mulai ngerubah sikapnya, soalnya kan Oyon udah jadi artis sinetron tuh, jadi perubahan sikap itu perlu buat perkembangan karirnya, dimulai dari ngilangin logat betawi dan mulai bilang AKU KAMU. Oyon pun bilang “AKU AKAN MENCOBANYA” (Ha ha ha lucu bangets dengernya) dan ternyata dia bisa. Setelah berpesan pada Oyon untuk terus berlatih, Sherena pun pergi. Oyon masih melambai-lambaikan tangannya waktu Indra datang, Indra tanya “Kesambet lu ye?” dan Oyon jawab “AKU NGGA TERSAMBAT” Indra pun bengong liat tingkah Oyon.

Sementara didalam Café, Bebi yang baru datang nanya Helen lagi ngapain, ternyata Helen, Tasya, dan Virgo lagi ngebahas tentang artikel di internet yang menyebutkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja meningkat, dari 15000 kasus, 46%nya adalah remaja dan sekarang para pengedar lebih lihay dilapangan, bahkan ada paket hemat segala untuk para remaja, Bebi yang mendengarnya spontan berkomentar “Paket Hemat? Kaya fried Chicken” Virgo cuma tersenyum mendengar kata-kata Bebi. Helen kemudian mengusulkan untuk mengadakan kampanye SAY NO TO DRUGS di sekolah mereka, Virgo sebagai ketua Osis pun menyetujui usul Helen, maka Helen berencana membuat proposal nanti malam supaya besok bisa diajukan ke Pak Bambang, Kepala Sekolah mereka. Mendengar rencana Helen Bebi pun ngga mau kalah, dia juga mengemukakan pendapatnya “Iya Go, bagus bagus bagus…waktu kaya papanya Chacha aja bi…” Ucapan bebi terhenti, pandangannya tertuju kearah pintu masuk, Tasya, Helen dan Virgo pun mengikuti arah pandangan Bebi. Ternyata Chacha datang bareng Indra n Oyon. Akhirnya bebi yang udah terlanjur ngelanjutin kata-katanya “Bi…bisa-bisanya kita aja…” dan suasana jadi berubah kaku.

Suasana kaku ngga bertahan lama, karena Oyon sepertinya memikirkan sesuatu, Tasya yang menyadari sikap Oyon yang beda lalu bertanya pada Oyon. Dan Oyon menjawab dengan gaya bahasa barunya, AKU LAGI PRIHATIN DENGAN MASALAHNYA AMANDA. Kontan aja DrainbowGo yang ada disana kaget mendengar jawaban Oyon bahkan sebagian menahan senyum, melihat itu Oyon protes “Jangan ngetawain kek…” yang langsung diralat olehnya. “Jangan mentertawakan aku seperti itu dong” bukannya diem, tawa mereka malah semakin keras, Oyon akhirnya menjelaskan kalo dia berubah begini karena permintaan Sherena sebab Oyon udah jadi artis jadi harus jaim dan professional, Chacha yang mencoba menyadarkan Oyon ngga digubris, Oyon malah kemudian cerita soal Amanda.

Jadi waktu itu malam-malam Amanda datang ke rumah Oyon dan curhat kalo dia lagi pusing di rumahnya karena kedua orang tuanya mau bercerai, Oyon yang merasa Amanda agak berbeda akhirnya menyadari kalo gadis itu mabuk. Chacha heran, kok Amanda malah curhat ke Oyon bukannya ke Claudia atau yang lain, dan Oyon pun menjawab “karena pada saat waktu itu Amanda sedang kalut sekali, sedangkan aku dan Amanda pernah menjalin hubungan seperti cinta monyet” Chacha menahan senyum sementara Bebi protes kalo Oyon sok promosi, tasya nyindir kalo Bebi cemburu nih, tapi Bebi langsung menyangkal mentah-mentah sambil memandang ke arah Virgo. Helen membenarkan kalo dia juga merasa ada yang aneh dengan Amanda, waktu itu dia dan Bebi lagi makan di kantin, tiba-tiba aja Amanda minta ijin buat duduk bareng, pas lagi makan bertiga, Claudia datang dan nyuruh Amanda duduk sama dia, kan Amanda bukan Drainbow, tapi bukannya nurut sama Claudia, Amanda malah ngebentak Claudia dan nyiram baju Claudia dengan minumannya dan bilang kalo dia ga suka diperintah. Kejadian aneh juga dialami Chacha, Indra dan Tasya waktu pulang dari Café, mereka lihat Amanda lagi sama 2 orang cowok di tempat gelap, waktu mereka manggil, Amanda malah lari. Dari semua cerita itu, Helen mengira jangan-jangan karena masalah orang tuanya membuat Amanda frustasi dan terlibat penyalahgunaan narkoba, Chacha lalu menyarankan untuk mencari tahu, Virgo juga setuju untuk bergerak cepat menyelesaikan masalah ini. Tiba-tiba Indra mendapat telpon dari Chiara, Indra nerima telpon sambil ngejauh dari yang lain, ternyata Chiara curhat soal hubungannya sama Dewa, Indra janji mau bantuin soalnya Chiara kan cewek pertama yang dia taksir. Tanpa Indra tau, ternyata Tasya ada dibelakang Indra dan mendengar kata-kata Indra, Tsaya tersinggung dan marah.

Esoknya disekolah Helen dan Virgo ngasih kabar baik ke Chacha dan Bebi kalo proposalnya disetujui oleh Pak Bambang, saat itulah mereka melihat Claudia, moment ini ga di sia-sia in sama mereka, mereka segera mengejar Claudia untuk mencari tau soal Amanda, awalnya Claudia bilang dia ga tau apa-apa, tapi setelah didesak akhirnya dia cerita juga, dan tepat seperti dugaan Helen kalo Amanda karena frustasi akhirnya lari ke narkoba. Di perjalanan pulang Helen ngasih ide buat ngundang Papa Chacha di acara Kampanye mereka, Chacha ragu, soalnya papanya kan…..tapi Helen ngeyakinin Chacha bahwa orang itu jadi teladan itu bukan orang yang ngga pernah ngelakuin kesalahan tapi justru orang yang bisa bangkit dari kesalahan dan dia berusaha lepas dari bayang-bayang kesalahannya dan itu bukti kalo Papa Chacha itu orang hebat, lalu Oyon dan Indra datang, Indra coba telpon Tasya tapi di reject.

Di mobil Indra pulang bareng Chacha dan Oyon, Chacha Tanya Indra ma Tasya kenapa, Indra cerita soal curhatnya Chiara dan Tasya cemburu, Chacha janji bakalan ngomong sama Chiara biar ngga curcol lagi ma Indra, Hp Oyon bunyi, ternyata Sherena yang telfon,Sherena bilang kalo dilokasi jadi sepi karena ga ada Oyon, Oyon jawab pake logat betawinya dan Sherena langsung protes, Oyon minta maaf dan bilang “Oke baiklah kalau misalnya kamu kesepian, ntar aku sempatkan untuk kesana sejenak” (Dasar Oyon). Ga lama setelah Oyon selesai ngobrol sama Sherena, Chacha minta mobilnya berhenti karena dia ngelihat 2 cowok yang waktu itu dia lihat sama Amanda, dan ternyata ngga berapa lama Amanda nyamperin kedua cowok itu, Chacha manggil Amanda, tapi lagi-lagi Amanda lari, Chacha ngejar Amanda sementara Indra dan Oyon berhadapan sama 2 cowok pengedar itu. Chacha berhasil nangkep Amanda tapi Amanda marah karena Chacha dianggap ikut campur urusannya dan kemudian dia lari lagi dan Chacha ga bisa menahannya. Sementara Indra dan Oyon berusaha bicara baik-baik sama 2 pengedar itu, waktu mereka mau dihajar, Oyon bilang kalo dia sama Indra cuma mau ketemu sama Amanda (logat betawinya keluar lagi, katanya lagi panic…jiah). Indra nanya apa mereka ga sayang sama masa depan para remaja yang mereka rusak dengan jualin narkoba, ke 2 cowok itu ketawa, mereka bilang mereka bukan pengedar tapi bisnisman, akhirnya mereka ga mau nunggu lama dan pengen cepet-cepet ngehajar Indra sama Oyon, Indra berdalih pengen damai, saat ke 2 cowok itu lengah, Indra memukul salah satu dari mereka dan kabur bersama Oyon.

Chacha ngobrol berdua sama Papanya, Papa Chacha akan tetap bertahan kerja dikantornya walaupun teman-temannya menjauhi dia karena mantan pecandu, Chacha ngga terlalu menyimak kata-kata Papanya karna dia lagi mikirin Amanda, Papanya bilang kalo narkoba dan pengedarnya itu memang jahat, apalagi kalo sasarannya remaja, tapi yang penting pecandu itu harus dirangkul dan jangan dikucilkan. Chacha lalu bilang soal rencana Helen ngundang Papanya ke acara Kampanye di sekolahnya, Papa Chacha seneng kalo bisa berbagi pengalaman dengan orang lain, tapi apa Chacha ga malu kalo nanti temen2nya tau siapa Papa Chacha sebenarnya, Chacha sendiri ga merasa malu, justru dia akan malu kalo ga berani ngasih tau yang sebenarnya, Chacha juga mengutip kata-kata Helen tentang orang yang berhasil, Papanya tersenyum mendengar ucapan Chacha. Papa Chacha kemudian mengajak Chacha dan mama2nya untuk makan malam bareng, Chacha bilang dia dan ma2nya pasti bisa, tapi kalo Chiara ga bisa karena lagi ke Bandung sama Monki, mau dikenalin ke temennya Monki yang punya usaha sablon sama kaos. Mendengar cerita Chacha, Pak Adrian lagi-lagi merasa bersalah, karena dia maka Chacha dan Chiara harus cari uang saku sendiri, Chacha berdalih siapa tau kalo udah gede Kak Chiara bisa jadi pengusaha sablon sama kaos, amin.

Mama2 Chacha baru pulang kerja, tapi Chacha udah mau pergi, Chacha mau kerumah Helen ngomongin kampanye anti narkoba, trus Chacha juga nyampein ajakan Papa buat makan malam dan undangan buat Papa ke acara Kampanye anti narkoba. Mama Chacha setuju soal makan malam, tapi ngga setuju soal kampanye, karena itu artinya Papa chacha membuka aib keluarga. Dirumah Helen Drainbow minus Chacha sibuk nyiapin buat acara Kampanye, Indra buatin minum untuk Tasya, tapi Tasya cuek aja,Indra terduduk lesu sambil memandang Tasya yang pura-pura sibuk. Bebi ngeluh karena Virgo dan Oyon terlambat, tapi kemudian mereka datang juga. Oyon dapat telfon dari Sherena “Iya baiklah nanti kita berdua yang atur, soalnya, karena aku juga pengen, karena aku juga ngga sabar pengen ketemu sama kamu,aku pengen SARING…Sharing maksudnya tentang pengalaman pertama aku dilokasi syuting kemarin-kemarin…” Begitu diprotes Helen, Oyon langsung berdalih kalau dia harus jaim dan ini atas permintaan Sherena. Ngga berapa lama Chacha datang bawa kabar baik, Papanya setuju jadi pembicara di Kampanye mereka, semuanya menyambut gembira.

Tasya ke dapur buat ngambil minum, Indra nyusul dan minta baikan sama Tasya, tapi Tasya ga suka nada bicara Indra sama Chiara, dia fikir Indra masih ngarep jadian sama Chiara, Indra menjelaskan kalo dia ngga ada maksud apa-apa. Chiara memang cewek pertama yang dia taksir, tapi kan yang penitng sekarang sama siapa? Tasya mau jadi yang pertama atau terakhir? Mendengar kata-kata Indra Tasya malah tambah bête, dia bilang kata-kata rayuan Indra barusan BASI…Indra cuma bisa terdiam. Semuanya kembali sibuk, tapi Indra cuma bengong disudut ruangan,Chacha yang melihat Indra sendirian akhirnya nyamperin, dia ngasih saran sama Indra buat sesuatu yang lucu atau konyol biar Tasya ngga marah lagi sama dia, sebagai cowok Indra harus lebih peka sama perasaan cewek yang sensitive.

Chacha makan malam sama Mama dan Papanya, Papa Chacha pengen mereka kumpul lagi, tapi Mama Chacha belum bisa terima, apalagi Papa Chacha bakalan jadi pembicara di sekolah Chacha dan itu berarti membuka aib keluarga, belum selesai makan malam mereka, Mama Chacha ngajak Chacha pulang. Acara Talk Show pun digelar, kebetulan Amanda juga hadir, kemudian Papa Chacha menceritakan pengalamannya sebagai mantan pecandu, dan pada sesi Tanya jawab, Claudia mengajukan pertanyaan tentang motif Pak Adrian mengikuti acara tersebut, apa dia ngga takut akan mempermalukan putrinya yang juga sekolah disitu. Pak Adrian menjelaskan bahwa dia ingin anaknya yakin bahwa Papanya adalah seorang petarung yang tidak akan dikalahkan ke 2 kali oleh narkoba. Mama Chacha yang mendengarkan diam-diam merasa terharu dengan penuturan mantan suaminya. Selesai acara Pak Adrian mendapat ucapan selamat dari murid-murid SMU BINTANG bahkan Mama Chacha juga bangga karena mantan suaminya itu berani tampil di hadapan umum.

Pulang Sekolah Chacha, Bebi dan Helen ngeliat Amanda naik Taksi, mereka pun bergegas mengikutinya, sementara dibelakang mereka Indra, Oyon dan Virgo juga ikut membuntuti. Ternyata Amanda menemui pengedar narkoba, Amanda lagi kambuh dan butuh narkoba segera, namun karena Amanda ngga punya uang, kedua pengedar itu minta bayaran dengan cara lain, Amanda berteriak minta tolong, Bebi, Helen n Chacha berusaha menolong Amanda dengan melempari kedua orang itu dengan barang apa saja yang ada didepan mereka dan kemudian membawa Amanda kabur, tapi mereka menemui jalan buntu dan kedua pengedar itu udah didepan mereka, saat mereka terdesak, tiba-tiba polisi datang dan menangkap kedua pengedar itu, rupanya Indra, Oyon dan Virgo yang memanggil polisi. Amanda kemudian masuk Rumah Sakit untuk direhab, dia berterimakasih karena udah diselamatin, Amanda juga pengen sembuh dan janji ga akan terlibat narkoba lagi apalagi orangtuanya ga jadi cerai dan mau focus nemenin dia. Tiba-tiba Claudia datang sambil nangis-nangis, katanya dia merasa kehilangan Amanda, karena Claudia merasa Amanda adalah sahabat terbaiknya, mereka pun berpelukan. Indra telpon Chacha dan nyuruh Drainbow girls ke Café, Chacha dan yang lainnya pun segera kesana, tapi begitu sampai, ternyata didalam gelap banget, dan begitu lampu menyala……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar